Segenggam asa di formosa

2014-04-23 / yeni trirosita / Segenggam asa di formosa / Bahasa Indonesia / Tidak ada


Segenggam asa di Formosa
Pagi yang cerah itu cahaya matahari menampakan di celah kaca mobil ,membangunkan ku saat aku pertama kali berada d perjalanan menuju Taiwan (tahun 2009),iya,,,Negara taiwan sebuah pulau kecil yang indah dan cantik sesuai penataan kota yang bersih,tentram dan nyaman, yang berada di sebelah Negara cina,,,ya tuhan,,,aku baru sadar langkah kaki ku semakin jauh meninggalkan bumi pertiwi ku,meniggalkan orang-orang yang aku sayangi dan apa yang aku punya,rasa itu bercampur membuat hati dan jantungku tak sewajarnya beraktifitas,apakah ini jalan ku tuhan?jalan yang engkau takdirkan untuk ku,jalan yang bukan tujuan hidup dan cita-citaku.mungkin perasaan ini semua buruh migran dapat merasakanya,hanya demi orang yang di sayangi mereka merelakan dan meninggalkan apa yang iya miliki.
Tapi ada sebagian orang yang hanya bisa merendahkan dan menghina pekerjaan ini,padahal pekerjaan ini halal dan bisa memenuhi kebutuhan orang yang di sayanginya,pengorbanan bukan dari tenaga saja,tapi dari sekujur tubuh mereka merasakan lelah,setetes keringat yang mereka usap adalah jerih payah yang hanya ingin melihat senyum kebahagian orang yang di sayanginya,hati dan perasaanya sering terluka,tapi mereka terus semangat dan berjuang untuk melewati hari-hari perjuangannya.jalan itu tak mungkin lurus,pasti ada halangan dan rintangan,kita hanya ingin mendapatkan hak dan kewajiban kita sebagai pekerja,tp pada kenyataanya,kewajiban kita sudah terpenuhi tapi kita belum mendapatkan hak yang sewajarnya,mau menuntut ke siapa???kita hanya bisa pasrah,tapi bukan berarti menyerah dalam keadaan!!!,kita yakin selagi kita melakukan tugas kewajiban dengan baik dan selalu mengingat dan mememanjatkan doa kepada tuhan di sele-sela aktifitas kerja,,insyaallah kita akan melewati masa-masa itu masa-masa penuh suka dan duka, dengan penuh rasa syukur kepadanya.
Iya,aku adalah bagian dari buruh migran yang berada d Formosa ini,kadang orang memandang ku tak percaya,tidak sesuai dengan kenyataan,dulu aku hanya keluarga yang serba kekurangan,rumah saja mengontrak tiap tahunnya berpindah-pindah,kebutuhan sehari-hari buat makan dan sekolah aja susah nya minta ampun,sejak kecil, pikiran dan rutinitas ku setiap harinya hanya kerja dan sekolah hingga saat ini aku beranjak dewasa untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga ku.yah,,,ini wajar karena aku anak pertama dari 4 bersoudara,menjadi tulang punggung bagi keluarga dan adik-adik ku.tapi aku selalu bersyukur semenjak sekolah SD sampai SMA sebagian dari biaya pemerintah yang menanggungnya entah itu dari beasiswa bakat dan tak mampu.yang ada dibenaku saat itu aku hanya ingin merubah masa lalu keluarga ku menjadi lebih baik,aku ingin hinaan dan ocehan orang lain aku buktikan bahwa keluarga ku juga punya hak dan kebahagiaan seperti yang lain.wajah dan seyum “ibu” ku yang membuat aku terus semangat,karena ketegaran dan sikap nya menyayangi ku penuh dengan kasih sayang.perjuangan ibu yang selalu membayangi langkah-langkah perjalanan hidup ku hingga aku berada jauh tapi bayangan “ibu” selalu hadir memberi harapan dikala aku sedang lelah dan rapuh,dan di setiap doanya selau ada buat aku,walaupun jalan hidup ku tak semulus teman-teman yang lainya,tapi aku selalu berusaha menjadi pekerja yang baik,membuktikan bahwa kita pekerja yang benar-benar melaksanakan tugas nya dengan penuh tanggung jawab,meskipun di pandang rendah,tapi aku hanya bisa membuktikan dengan “kualitas diri”,yang merupakan pelajaran dari orang tua dan Indonesia berikan,yaitu dengan sikap ramah dan sopan.maka dari situlah kebanyakan warga negaraTaiwan menyukai pekerja Indonesia,karena “kualitas” yang ada pada diri kita.
Mungkin ada sebagian orang yang tidak bisa memanfaatkan dan mensyukuri apa yang telah tuhan berikan,sehingga mendapat musibah yang kita tak ketahui atau pergaulan bebas,,,sehingga membuat nama kita tercemar,tapi “ingat” itu bagi orang-orang yang tidak bisa bersyukur dan memanfaatkan waktu yang ada.masih banyak teman-teman yang lainnya yang bisa mengatur segala manfaat dan waktu,hingga dapat menjunjung nama keluarga dan Indonesia sendiri dengan berbagai penghargaan yang dimiliki para pekerja yang mempunyai semangat juang yang tinggi.
Aku hanya bisa berusaha menjadi yang terbaik buat semuanya,agar mereka bisa tersenyum dan bahagia dengan penuh harapan,semangat kerja dengan penuh rasa ikhlas maka berlahan-lahan tuhan pasti memberi jalan yang terbaik buat kita,walau pun keinginan kita tak terpenuhi tapi tuhan memberikan kita apa yang kita butuhkan,setidaknya kita bisa memberikan kebutuhan dan kebahagiaan buat orang-orang yang kita sayangi, jauh lebih penting dari pada medapat apa yang kita inginkan.
Perjuangan ku untuk bekerja memberi yang terbaik di negri Formosa ini,takan berhenti begitu saja,aku ingin membuktikan bahwa aku dan teman yang lainya mampu bisa membagi waktu bekerja dan belajar,dan aku benar-benar banyak mengucap puji syukur kepada tuhan,yang selalu menemani aku,mempertemukan aku dengan orang-orang yang hebat penuh dengan motivasi, yang sayang dan penuh perhatian walaupun di Negri orang.hingga aku bisa diberi kesempatan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi lagi di Formosa.aku terus bersyukur kepada tuhan karena dengan melanjutkan sekolah ,biaya dan kebutuhan ku tidak sepenuhnya d tanggung sendiri,aku yakin rizky itu datang dari pintu mana saja selagi apa yang kita kerjakan penuh dengan keikhlasan.teman-teman(grop:YAKIN”) dan boz ku selalu memberiku semangat dan dukungan.
Aku hanya punya segengam asa yang aku bawa ke negri ini,asa yang ingin merubah segalanya,asa yang ingin membangkitkan harapan dan cita-cita,walaupun asa ini berada jauh dari orang-orang yang kita sayangi dan negri pertiwi,tapi aku ingin pulang dengan membawa asa yang bisa memberikan senyuman kepada orang- orang yang kita sayangi,memberikan ilmu yang berharga apa yang kita pelajari dan kita lihat yang dapat di kembangkan dan terapkan di negri sendiri,benar kata pepatah "carilah ilmu walapun sampai ke negri cina".dan akhirnya aku sadar bahwa tuhan memberikan jalan ku seperti ini jalan yang tak pernah tau akhir dan tujuannya untuk menggapai asaku, asa yang tak pernah padam asa yang selalu menggebu-gebu.maka syukurilah apa yang tuhan berikan.jalan dan rencan tuhan itu lebih indah dari apa yang kita harapkan.
Chiayo,,,yeni dan semuanya,,,

Wasalam,,,semoga karya ini dapat bermanfaat untuk yang lainya,,

by :yeni tri rosita